Cara Kerja Search Engine: Dari Crawling hingga Menampilkan Hasil Pencarian
Cara Kerja Search Engine dari Crawling hingga menampilkan hasil di mesin pencarian sesuai dengan Query yang kita cari memiliki beberapa tahapan. dari Perayapan, Indexing sampai ranking memiliki variabel masing – masing sebelum terbentuk hasil.
Google menjadi pilihan utama sebagai mesin pencari karena dominasi yang dimilikinya. Dilansir dari nogood bahkan pangsa pasar google sangat overpower sebesar 91,43%, google Merupakan platform utama untuk mencari informasi di internet.
Di dalam artikel ini kita akan menelusuri cara kerja mesin pencari dari Crawling hingga menampilkan hasil pencarian, yang akan dijelaskan dalam beberapa point agar lebih bisa dipahami. Tentu saja materi dalam artikel ini diambil dari beberapa sumber agar konteks dari pembahasan artikel ini relevan.
Bagaimana Cara Kerja Search Engine ?

Seperti yang Diketahui Mesin Pencari Google bekerja melalui 3 langkah utama yaitu Perayapan, Pengindeksan dan menampilkan hasil yang dibuat berdasarkan sistem pemeringkatan atau ranking.
Untuk lebih memahami cara kerja nya mari kita bahas lebih lanjut tentang proses ini
1. Perayapan (Crawling)
Proses pencarian Google dimulai dengan program otomatis yang dikenal sebagai perayap. Perayap ini bertugas untuk menjelajahi internet dengan mengikuti tautan dari halaman web yang sudah ada.
Tujuan perayapan adalah menemukan konten baru atau memperbarui konten yang sudah ada. Setiap alamat web (URL) yang ditemukan selama proses ini akan ditambahkan ke dalam daftar untuk diperiksa lebih lanjut. Perayapan penting karena membantu Google terus memperbarui informasinya, sehingga hasil pencarian selalu relevan dan akurat.
Guest Posting dapat mempercepat proses perayapan ini. Ketika Anda melakukan guest post di situs yang memiliki otoritas tinggi dan menambahkan backlink ke website Anda, Google lebih cepat menemukan dan mengindeks halaman tersebut. Backlink dari situs berkualitas membuat perayap Google lebih sering mengunjungi website Anda, karena tautan dari situs otoritatif dianggap sebagai rekomendasi kuat.
Guest posting juga dapat meningkatkan lalu lintas organik. Ketika website Anda mendapatkan backlink dari situs yang memiliki banyak pengunjung, peluang untuk menarik lebih banyak trafik ke website Anda menjadi lebih besar. Website yang memberikan backlink tersebut membantu meningkatkan visibilitas halaman Anda di mesin pencari, sehingga lebih banyak orang dapat menemukan dan mengunjungi situs Anda.
Oleh karena itu ada baiknya anda melakukan riset terlebih dahulu untuk memfilter Website penyedia guest posting yang memiliki DA/PA tinggi, anda bisa mencari website seperti freelink.business.in dan guestpost.crd.co . di dalam website tersebut anda bisa melihat beberapa website yang menyediakan Guest Posting dengan Domain Authority tinggi, dan anda bisa mengakses informasi di dalamnya dengan gratis.
Membangun Otoritas Melalui Guest Posting juga dapat memberikan manfaat signifikan untuk situs Anda. Backlink yang diperoleh dari guest post akan memperkuat otoritas domain Anda, yang pada gilirannya membantu meningkatkan peringkat di hasil pencarian Google.
Dengan peringkat yang lebih tinggi, lebih banyak pengguna akan menemukan dan mengunjungi situs Anda, sehingga meningkatkan trafik organik secara keseluruhan.
2. Pengindeksan (Indexing)
Setelah perayap menemukan halaman web baru, langkah selanjutnya adalah pengindeksan. Di sini, Google menganalisis konten dari halaman tersebut, termasuk teks, gambar, dan video. Analisis ini dilakukan untuk memahami topik atau pokok bahasan dari setiap halaman.
Informasi yang diperoleh dari analisis ini kemudian disimpan dalam basis data yang dikenal sebagai indeks Google. Indeks ini tersebar di banyak server dan berfungsi sebagai referensi ketika pengguna melakukan pencarian. Dengan memiliki indeks yang komprehensif, Google dapat memberikan hasil pencarian yang cepat dan akurat ketika pengguna mencari informasi.
3. Menyajikan Hasil Penelusuran (Search Results Presentation)
Saat pengguna memasukkan kueri pencarian, algoritma Google berfungsi untuk menentukan hasil yang paling relevan berdasarkan berbagai faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses ini antara lain lokasi pengguna, bahasa yang digunakan, jenis perangkat (apakah itu desktop atau seluler), serta riwayat penelusuran sebelumnya.
Hal ini memungkinkan Google untuk menyajikan hasil pencarian yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Penting untuk dicatat bahwa Google tidak menerima pembayaran untuk menempatkan halaman dalam peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian.
Sebaliknya, pemeringkatan ditentukan oleh algoritma yang dirancang untuk memberikan hasil yang paling berguna dan sesuai dengan kueri pengguna, sehingga memastikan pengguna mendapatkan informasi yang akurat dan relevan.
Bagaimana Google Menentukan Hasil Pencarian yang Anda Inginkan?

Google menyesuaikan hasil pencarian berdasarkan preferensi dan kebutuhan Anda. Berikut adalah cara Google melakukan personalisasi ini berdasarkan informasi dan konteks tambahan:
1. Lokasi
Google menggunakan lokasi Anda atau pengaturan lokasi di perangkat untuk menyesuaikan hasil pencarian. Hal ini sangat berguna jika Anda mencari sesuatu dengan maksud lokal. Misalnya, ketika Anda mengetik “toko perkakas”, Google akan menampilkan toko-toko di sekitar lokasi Anda, bukan yang ada di tempat jauh. Ini karena Google mengerti Anda ingin hasil yang relevan dengan lokasi terdekat.
Namun hal ini tidak berlaku apabila konten yang dibuat merupakan konten Evergreen, Berita tertentu, atau Jurnal.
2. Bahasa
Google juga melihat bahasa yang Anda gunakan. Jika Anda menelusuri dalam bahasa Indonesia, Google akan memprioritaskan konten dalam bahasa indonesia, bukan bahasa lain. Google juga menampilkan versi konten yang sesuai dengan lokasi atau budaya Anda, jika tersedia, untuk memastikan hasil pencarian yang paling relevan.
3. Riwayat Penelusuran
Google melacak riwayat pencarian dan aktivitas online Anda, seperti situs yang Anda kunjungi dan pencarian sebelumnya. Dari data ini, Google bisa memahami minat dan preferensi Anda, serta menyesuaikan hasil pencarian berdasarkan topik yang sering Anda cari. Ini membantu Google menampilkan hasil yang lebih sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.
Meskipun personalisasi ini bermanfaat, Google juga menawarkan opsi untuk menonaktifkannya demi privasi. Anda bisa memilih keluar dari pencarian yang dipersonalisasi jika lebih memilih hasil yang tidak tergantung pada data pribadi Anda.
Google memanfaatkan data lokasi, bahasa, dan riwayat penelusuran untuk menciptakan pengalaman pencarian yang lebih relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dengan cara ini, hasil yang muncul lebih mungkin sesuai dengan minat dan konteks spesifik Anda.
Apa itu Algoritma Mesin Pencari dan Tujuannya?

Algoritma mesin pencari Google adalah serangkaian aturan dan proses yang kompleks yang digunakan untuk menentukan bagaimana Google memberi peringkat dan menampilkan halaman web dalam hasil pencarian.
Algoritma ini dirancang untuk membantu pengguna menemukan informasi yang paling relevan dan berkualitas tinggi sesuai dengan kata kunci yang mereka cari. Salah satu algoritma paling terkenal adalah PageRank, yang dinamai dari istilah “halaman web” dan pendiri Google, Larry Page.
Untuk lebih jelas Algoritma Google dalam pemeringkatan masih dipengaruhi oleh 3 Faktor utama yaitu Kualitas konten, Backlink dan User Experience.
Tujuan utama algoritma mesin pencari Google meliputi:
1. Relevansi
Google ingin menampilkan hasil pencarian yang relevan dengan apa yang dicari pengguna. Algoritma akan mengevaluasi halaman web berdasarkan kata kunci, kualitas konten, dan interaksi pengguna, untuk menampilkan halaman yang paling sesuai dengan pertanyaan atau kebutuhan pengguna.
2. Kualitas Konten
Konten yang berkualitas tinggi biasanya akan mendapat peringkat lebih baik di hasil pencarian. Sebaliknya, konten berkualitas rendah atau berisi spam akan dihukum oleh algoritma seperti Panda dan Penguin, yang bertugas menyaring konten yang tidak sesuai. Penyesuaian dalam Pembaruan BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) juga mempengaruhi pemeringkatan di segi kualitas konten ini.
BERT lebih fleksibel memahami bahasa manusia dengan cara yang lebih mendalam, bahkan tanpa adanya Keyword yang berlebih Google akan mengetahui maksud dari isi artikel tersebut. Penambahan backlink juga penting untuk menopang kualitas konten yang baik, karena bila memang konten tersebut berkualitas namun tidak kredibel maka Google tidak terlalu memperhatikan konten tersebut.
Maka Backlink yang berupa link dofollow untuk website anda sangat diperlukan, bukan berarti backlink nofollow tidak dihitung google namun link dofollow kehadirannya lebih kuat.
3. Otoritas Situs
Google memprioritaskan situs yang dianggap dapat dipercaya dan memiliki otoritas, misalnya situs yang memiliki reputasi baik, backlink dari sumber terpercaya, dan konten yang bermutu. Semakin tinggi otoritas situs, semakin tinggi kemungkinan situs tersebut muncul di peringkat atas.
Dengan pembaruan Google yang baru anda sudah tidak bisa lagi secara sembarang memasukan backlink, karena prioritas mereka sekarang adalah kualitas bukan kuantitas, untuk itu diperlukan adanya eksplorasi pencarian backlink yang memiliki DA/PA tinggi di beberapa website.
Anda bisa mencari seperti di situs koneko.uwu.ai , Di dalamnya terdapat banyak opsi yang tersedia backlink yang bisa dipakai, selain gratis anda bisa fleksibel memilih backlink tersebut bergantung pada jenis backlink yang akan dipakai.
4. Pengalaman Pengguna (User Experience)
Google menginginkan pengguna mendapatkan pengalaman yang baik saat mengunjungi situs. Oleh karena itu, algoritma juga memperhitungkan faktor seperti kecepatan memuat halaman dan seberapa mudah situs diakses dari perangkat seluler.
5. Kesegaran Informasi (Freshness)
Untuk beberapa pencarian, pengguna memerlukan informasi terbaru. Algoritma seperti QDF (Query Deserves Freshness) membantu menampilkan konten terbaru untuk kueri yang relevan dengan berita atau perkembangan terkini. Jadi jangan heran apabila beberapa berita sangat cepat naik artikel nya ada juga yang cepat turun bergantung pada seberapa fresh berita tersebut.
6. Personalisasi
Google juga mempersonalisasi hasil pencarian berdasarkan riwayat pencarian dan preferensi pengguna. Ini membantu memastikan bahwa hasil yang ditampilkan relevan dengan minat pengguna.
7. Keragaman Hasil
Google berupaya untuk memberikan hasil yang beragam, bukan hanya menampilkan halaman yang sama atau konten serupa dari satu situs. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengguna pilihan dari berbagai perspektif dan sumber informasi.
Secara keseluruhan, algoritma mesin pencari Google bertujuan untuk memberikan hasil pencarian yang relevan, berkualitas, dan dapat diandalkan, sambil menjaga pengalaman pengguna yang baik dan memperhitungkan personalisasi. Algoritma ini terus diperbarui dan disesuaikan untuk mengikuti perkembangan di dunia internet dan perilaku pengguna.
Kesimpulan

Cara Kerja Search Engine di atas Dari Crawling hingga akhirnya bisa menampilkan hasil pencarian merupakan variabel yang perlu kita ketahui terutama sebagai pelaku dari industri SEO, IT, dan Digital Marketer. Algoritma dari Mesin pencari sendiri merupakan inti dari SEO yang bertujuan memberikan konten yang relevan, berkualitas dan kredibel.
Cara Kerja dari Search Engin mulai dari Crawling, Indexing, dan Menampilkan hasil sesuai dengan Ranking yang diatur oleh Google merupakan variabel yang sudah diperhitungkan oleh robot canggih tersebut, dengan kita sebagai pembuat konten dan pengatur website yang mengatur Website kita agar cepat ditangkap oleh Googlebot sudah menjadi ekosistem penting dalam rantai alur Pencarian.
Baca Juga: Inilah 6 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google!